Tiga Paslon Sampaikan Visi dan Misi dalam Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya
KUBU RAYA - Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Rosalina-Marijan, Sujiwo-Sukiryanto, dan Rusman Ali-Muhammad Fachri, sampaikan visi dan misi serta program kerja dalam debat publik bupati dan wakil bupati Kubu Raya, pada Rabu (30/10/2024) di Qubu Resort Kubu Raya.
Dalam debat publik yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, fokus utamanya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, pembangunan ekonomi, infrastruktur, pelayanan dasar, mitigasi bencana, penegakan hukum, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Tema ini dianggap sesuai untuk mengeksplorasi visi dan inisiatif yang ditawarkan oleh para kandidat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya.
Dengan berkonsentrasi pada pelaksanaan berbagai program yang telah berjalan dan menunjukkan hasil positif, Rosalina, calon bupati nomor satu, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pembangunan Kubu Raya.
Beberapa di antaranya meliputi penguatan kemandirian pangan daerah, penyediaan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat, dan pengelolaan keuangan desa secara non-tunai.
Rosalina dengan semangat menyatakan, "Kami akan terus mendorong majunya produk unggulan lokal dan pemenuhan hak dasar masyarakat, serta pemberdayaan perempuan dan anak sebagai prioritas pembangunan." Dia menegaskan bahwa program-program ini akan memastikan kesejahteraan umum Kubu Raya.
Sebaliknya, Sujiwo, calon bupati nomor urut dua, menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat dengan pemerintah provinsi dan pusat diperlukan untuk meningkatkan anggaran pembangunan Kubu Raya. Dia percaya bahwa bergantung hanya pada APBD Kubu Raya akan membatasi potensi pertumbuhan daerah.
"Kubu Raya tidak bisa hanya bergantung pada APBD kabupaten. Kami akan bekerja sama untuk meyakinkan pemerintah pusat dan provinsi untuk mengucurkan anggaran. Selain itu, kami akan menggali potensi PAD secara maksimal dan mendorong keterlibatan dunia usaha melalui program CSR perusahaan," ucapnya.
Sujiwo mengatakan ini adalah rencana jangka panjang untuk mempercepat pembangunan Kubu Raya dengan dukungan yang berkelanjutan, terutama dari sektor swasta dan PAD yang dikelola dengan baik.
Rusman Ali, calon bupati nomor urut tiga, menekankan betapa pentingnya infrastruktur jalan dan sektor pertanian untuk mendukung aktivitas masyarakat. Dia percaya bahwa pembangunan infrastruktur jalan poros akan memudahkan mobilitas masyarakat, terutama dalam hal pemasaran produk pertanian.
“Infrastruktur sangat penting untuk mengangkut hasil pertanian di Kubu Raya. Infrastruktur pertanian harus ditata dengan baik agar menghasilkan panen berkualitas,” katanya.
Sebelum debat publik dimulai, Kasiono, Ketua KPU Kubu Raya, menyatakan bahwa ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk melihat program dan visi misi dari ketiga pasangan calon secara langsung.
Kasiono menyatakan, "Debat publik adalah sarana agar masyarakat dapat mengenal profil, visi, dan misi masing-masing pasangan calon. Harapan kami, masyarakat dapat membuat pilihannya dengan bijak pada pemungutan suara yang dijadwalkan 27 November mendatang."
Kirim Komentar