JAKARTA - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, biaya perjalanan untuk ibadah haji yang biasanya naik dari tahun ke tahun. Namun, untuk tahun 2025, biaya turun dari tahun sebelumnya sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan Komisi VIII DPR, mengadakan rapat kerja yang mana diantaranya diputuskan bahwa jemaah harus membayar Biaya Perjalanan Haji (Bipih) tahun 2025 sebesar Rp55.431.750,78, sementara BPIH Penyelenggaraan Haji Tahun 1446 H atau 2025 M sebesar Rp89.410.258,79. Rerata BPIH tahun ini turun dari Rp93.410.286,00 pada tahun 2024. BPIH tahun 2025 turun sekitar Rp4 juta dari tahun 2024.
Jemaah harus membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), yang rata-rata kisaran Rp55.431.750,78, atau 62% dari total BPIH pada tahun 2025, dari besaran BPIH tersebut. Nilai manfaat sebesar 38%, atau rata-rata Rp33.978.508,01, dialokasikan dari nilai manfaat.
Sebagaimana hasil kutipan pada Selasa pagi (7/1/2025) dari website Kemenag RI, KH Nasaruddin Umar menyatakan bahwa BPIH telah disetujui dengan DPR RI, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto sejak awal.
Menag menanggapi penetapan BPIH 2025 dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Senin (6/1/2025), ia mengungkapkan bahwa penurunan biaya tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Penurunan BPIH ini merupakan harapan Presiden Prabowo Subianto yang menguntruksikan agar calon jemaah haji diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan biaya lebih murah dari pada tahun sebelumnya," ucapnya.
Menag juga menambahkan bahwa selain penurunan Bipih, BPKH juga mendapat kesempatan yang baik karena nilai manfaat yang dapat diberikan kepada calon jemaah haji dan biaya tidak sebesar seperti tahun sebelumnya, dengan artian berarti ada penghematan biaya.
"Atas nama pemerintah, kami dan Ketua BP Haji (Badan Penyelenggara Haji) menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam. Harapan kita juga menjadi harapan orang lain dan orang banyak, khususnya masyarakat indonesia. Kami memohon kepada Allah SWT agar perjuangan ini dapat diterima oleh semua pihak, termasuk masyarakat kita yang akan berhaji," tegasnya.
Selain itu, Menag berharap biaya haji tahun ini akan turun pada Januari 2025. Menag berharap semoga jemaah tidak mengalami kekurangan dibidang penyelenggaraan ibadah haji pada bulan Juni dan Januari.
Kirim Komentar